Jumat, 05 Juli 2013

perkenalan, cinta, dan kekecewaan

****
berawal dari sebuah pertemuan yang tak disengaja.
kini aku dipertemukan olehnya dalam keadaan tak sama kenal, entah mengapa maksud tuhan mempertemukan kita.
saat itu aku tak mengetahui bahkan tak mengenal dirimu sama sekali.

menjelang beberapa hari kita berkenalan semua terasa menjadi lebih indah, dan akupun merasa nyaman saat bersama denganmu.
hari-hariku yang semu kini telah bangkit saat dekat denganmu.

****

pada saat satu hari kamu tidak memberikan aku kabar, akupun merasakan rindu dan kehilangan disaat kamu tak ada.
aku tidak mengetahui keberadaan kamu sekarang, sedang apa, dan bersama siapa.
hatikupun terasa amat bimbang dan jenuh.

saat ini akupun bingung harus bagaimana, dan aku bercerita dengan teman-temanku.
akupun tak mengerti entah apa yang mereka pikirkan tentang kamu.
mereka hanya memberikan saran bahwa kamu hanya memberikan harapan palsu untukku dan akupun tak ingin semua itu benar-benar terjadi seperti yang mereka katakan.

dan akhirnya, disaat aku menanyakan kabarmu dengan temanmu merekapun tidak ada yang mengetahui.
akupun bercerita tentang saran dari teman-temanku yang beranggapan bahwa kamu hanya memberikan harapan palsu untukku.
dan temanmu pun juga bilang mungkin perkataan teman-temanku benar.

****

keesokan harinya ketika kamu mengabarkan aku, kamu meminta maaf tidak mengabarkan aku karena sakit.
dan aku pun mempercayainya.
tapi, mengapa? ada perubahan dan suatu hal yang berbeda denganmu sekarang?
aku merasakan perubahan sikapmu yang biasanya ceria dan kini menjadi pendiam.

dimalam hari ketika kamu menjelaskan sebab dari apa yang membuatmu menjadi berubah, aku pun merasa bersalah mendengarnya.
perkataanku yang beranggapan bahwa kamu hanya memberikanku harapan palsu kini menjadi ancaman untuk menjalani hubungan denganmu.

disaat itu kamu mengatakan kamu sangat menyayangiku dan aku beranggapan kamu hanya seorang PHP.
kamu pun sangat kecewa denganku saat ini.

entah mengapa, hanya karena kesalah pahaman ini.
semua menjadi hancur dan saling tersakiti.

****

semakin hari kamu pun mulai menjauh dariku..
aku menyesal.. dan sangat menyesali atas perkataanku yang beranggapan bahwa kamu hanya pemberi harapan palsu.
disaat ada seseorang yang benar-benar menyayangiku dan hanya menunggu waktu untuk saling memiliki kini hancur..  dan takkan pernah bersama lagi ;(
hanya karena kata PHP-____-

*************************---------------------------------------------***************************

dari kisah nyata ini yang memberikan suatu pelajaran untukku.
kini aku sadar dari sebuah perkataan itu bisa membuat hati orang lain sakit, dari yang tadinya percaya dan menyanjungi aku, kini menjadi sebuah pertikaian dan merasa kecewa.
maka, jagalah perkataan mu karena setiap orang lain mempunyai sifat yang berbeda yang bisa memaafkan tetapi masih menyimpan rasa kecewa.